Kamis, 18 Agustus 2022

Pentigraf #1


 Tentang Siapa

   Saat itu di bulan Juli, aku bertemu dengannya. Seorang yang tak terlupakan walau saat itu ingatanku sungguh kabur. Tentang dia, seorang gadis berusia 16-20 tahun yang lebih tinggi dari aku. Parasnya yang tak dapat kugambarkan, kecantikannya yang dapat memalingkan pandangku dari duniaku. Rambutnya yang sependek bahu, sikapnya yang dewasa, kulitnya seputih susu, semua tentang dia terlihat baik.

    Kala itu aku bertemu dengannya di mall, dia yang begitu kukenal tapi tak dapat kuingat. Sungguh menyenangkan berada di sampingnya, serasa dia mengeluarkanku dari zona nyamanku dan dunia imajiku. Aku bertemu dengannya di lantai 2, berbincang-bincang, bermain permainan, makan bersama, menyelesaikan masalah bersama, layaknya orang kencan pada umumnya. Dunia serasa milik berdua kala itu. Tak kupedulikan orang lain disekitarku, kuhiraukan pandanganku dari mereka yang mengejarku, sungguh ku terpesona karenanya.

    Di hari itu, dia bilang akan memberiku 1 permintaan jika aku mau menolongnya. Ku bergembira karena perasaan dapat diandalkan, kubantu dia dengan segenap hati. Katanya "permintaan apa yang akan kau pinta?" jawabku dengan ragu "sebuah pelukan". Dia menyetujuinya. Lalu kupeluk dia sampai terjatuh, dia tidak marah atau mengerang kesakitan, tetapi dia justru memelukku balik. Sebuah perasaan hangat yang tiada nilainya, sungguh nyata semua kejadian itu dan terekam jelas di memoriku. Pelukan paling hangat dihidupku. Sungguh ku bersyukur bertemu dengannya. Namun, seketika aku terbangun dari mimpiku.
 


Related Posts:

  • Pentigraf #3 Dia        Aku tinggal di asrama campuran yang berada dekat dengan sekolahku. Disana aku menemukan seorang yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama, dialah Shure. Lelaki tampan yang tin… Read More
  • Pentigraf #7 Akhir dari Sebuah Cerita    Kehidupan merupakan suatu kebohongan yang dibuat sedemikian rupa indahnya dan tersusun dengan sangat rapi. Apa yang terjadi setelah seseorang dihadapkan oleh kematian? Akankah itu s… Read More
  • Pentigraf #2Ternyata            Aku terbangun dari sinar matahari yang menembus tirai kamarku, ditambah lagi suara Adi yang mendengkur terlalu keras dan dia terbangun karena suara jam weker. S… Read More
  • Pentigraf #5 Lantai Ketiga Sekolahku, sekolah swasta berlantai 2. Banyak hal yang terdapat disana, banyak hal pula yang dapat kupetik dari sana. Banyak kejadian yang terjadi, mulai dari senang, sedih, amarah, kecewa, dan banyak… Read More
  • Pentigraf #4Rute Jalan    Siang itu saat aku pulang sekolah, aku berjalan menuju rumahku dengan rute yang berbeda dari biasaya. Aku berjalan menyusuri gang-gang kecil dengan rumah yang kosong serta suasana yang sunyi dan s… Read More

1 komentar: