Pentigraf #9

 Kebohongan

"... Aku menyukai taman itu, bahkan jika tidak ada kupu-kupu didalamnya..."

    `"Kesepian, benci, amarah, kebohongan, menyakitkan, menyebalkan, egois, bodoh, aku iri, kenapa, kenapa, KENAPA?! Siapa yang akan menolongku? mempedulikanku? memahamiku? tidak ada.. Semua ini benar-benar membuatku muak... Apa aku perlu berakting lagi? Seakan semuanya baik-baik saja? Oh iya.. mereka mengenalku sebagai seorang baik dan ceria" ucapku. Mungkin seharusnya aku tidak melakukan itu, mungkin seharusnya ini semua tidak terjadi. Oh bodohnya aku, aku sungguh menyesal. Perasaan ini sungguh menyayat hatiku, seakan-akan semua ini adalah akhir. Aku membenci ini semua. Seandainya aku bisa memulai lagi, seandainya aku bisa mengulang waktu, seandainya aku tidak melakukan itu. Ini semua bermula darimana?

    "Besok Sabtu ya jam 12.00". "Okeeeyyy" ucapku dengan penuh semangat menjawab pacarku yang akan mengajakku ngedate kesekian kalinya. Sungguh perasaan menggebu-gebu ini, seakan akulah tokoh utama disetiap novel. Semuanya begitu menyenangkan, bahkan aku sampai mengabaikan hal-hal negatif yang mencoba menghantuiku. Teman-temanku sungguh mengasyikkan, mereka sangat mengerti aku. Aku terus bersinar dengan mata penuh cahaya bintang, dengan energi yang tak ada habisnya, senyum yang lebar, "aku sayang semua" itulah yang selalu terucap. Bagaikan di taman bunga yang begitu indah yang telah aku buat selama bertahun-tahun. Seakan-akan semua ini sudah terencana. Bagaikan semut yang menemukan makanan dan memanggil koloninya, aku membawa semuanya kepada kebahagiaan. aku menyukai senyuman, "INI SUNGGUH MENGASYIKKAN". Aku menjalani hidupku dengan sungguh baik apa adanya.

    Hari ini aku bangun dengan penuh semangat. Aku mencoba membalas pesan-pesan temanku yang kemarin tidak sempat aku balas. Aku sarapan dengan ayam goreng dan minum segelas susu dipagi hari, sungguh itu adalah sarapan favoritku. Aku menggambar karakter yang aku suka! aku belajar bersama teman-temanku bahkan aku bisa benar-benar paham kali ini! Aku sempat telponan dengan pacarku pada hari ini. Semua begitu sangat sangat sangattt menyenangkan. Aku berharap semua ini dapat berjalan terus sebahagia ini, aku adalah orang paling bahagia di dunia ini, duniaku sungguh indah, aku menciptakan permainanku sendiri. Andai semua itu terjadi, karena aku hanyalah pembohong.